Berbagai Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Merupakan Kebenaran AlQur’an dan Hadits

By | May 21, 2022

Allah SWT menciptakan segala seuatu pasti ada manfaatnya, penciptaan langit, bumi dan segala isinya. Banyak obat-obatan yang bahan dasarnya adalah dari tumbuh-tumbuhan, contohnya adalah daun kelor yang berguna untuk mencegah diabetes, penyakit kardiovaskuler dsb. Daun saga yang berguna sebagai antioksidan, mencegah kerusakan hati dsb. Masih banyak lagi tumbuhan-tumbuhan lain yang bisa digunakan sebagai obat untuk kesehatan.

Begitupun dengan bawang putih yang memiliki segudang keajaiban dan manfaat, salah satunya berkhasiat untuk dijadikan obat sesuai dengan apa yang disebutkan dalam AlQur’an dan Hadits sdan dibenarkan oleh science.

Allah SWT berfirman :

خْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ… …

“Agar Dia mengeluarkan untuk kita dari apa yang ditumbuhkan bumi berupa sayur-sayuran, ketimun, bawang putih, kacang adas dan bawang.” (Al-Baqarah: 61)

Ibnu Al-Qayyim menyebutkan sabda Rasulullah, “Makanlah bawang putih mentah-mentah. Kalaulah aku tidak berbicara dengan malaikat, pastilah aku pun memakannya.”

Riwayat yang lain menyebutkan, Rasulullah pernah diberi hadiah makanan yang mengandung bawang putih, tetapi makanan itu lalu beliau kirimkan kepada Abu Ayyub Al-Anshari.

Dia pun bertanya:
“Wahai Rasulullah, apakah engkau tidak menyukai makanan itu sehingga engkau mengirimkannya untukku?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya aku kerap berbicara dengan (malaikat) yang kalian tidak bisa berbicara dengannya.”

Dari Hadis tersebut jelas memperlihatkan bahwa Nabi SAW sebenarnya menyarankan mengonsumsi bawang putih, karena menghadiahkan kembali makanan yang mengandung bawang putih kepada seorang sahabat.

Karena bau mulut yang diakibatkan mengonsumsi bawang putih, maka disarankan bagi seorang muslim untuk tidak memakannya jika mau pergi ke mesjid. Adapun Rasulullah memilih tidak mengonsumsi bawang putih karena beliau kerap berkomunikasi dengan malaikat Jibril yang dikenal tidak suka dengan bau bawang putih.

Hadits lain menyebutkan, “Makanlah bawang putih dan gunakanlah ia sebagai obat karena ia mampu mengobati 70 macam penyakit. Kalaulah malaikat tidak datang (dan berbicara) denganku, pastilah aku pun memakannya.” (HR Ad-Dailami dari Ali).

 

Sebagai tumbuhan jenis umbi-umbian, bawang putih yang mempunyai nama latin Allium Sativum ini memiliki banyak kandungan nutrisi. Berikut ini kandungan nutrisi dalam bawang putih yang biasanya terdiri dari 1-10 siung (3 garm) yang perlu diketahui:

  • 4,5 kalori
  • 1 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,01 gram lemak
  • 0,03 gram gula alami
  • 5 milligram kalsium
  • 1 milligram magnesium
  • 11 miligram kalium
  • 3% Mangan untuk kebutuhan harian tubuh
  • 1% Selenium kebutuhan harian tubuh
  • Vitamin C sebanyak 0,9 miligram atau setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh
  • Zat besi 0,05 miligram  atau setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh
  • Tembaga, vitamin B1, dan fosfor

Bawang putih mentah juga mempunyai  beberapa kandungan senyawa sulfur aktif, seperti s-allyl cysteine dan diallyl disulfide. Ketika kita mengunyah bawang putih, maka zat-zat sulfur yang keluar dari bau bawang putih akan bereaksi membentuk kandungan allicin yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut manfaat mengonsumsi bawang putih mentah apabila dikonsumsi secara rutin:

1. Menurunkan risiko kanker paru-paru

Dengan mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu maka akan memiliki risiko terkena kanker paru-paru lebih rendah yaitu sebesar 44 persen.

Penelitian juga menyebutkan bahwa hubungan antara bawang putih dan perlindungan terhadap kanker paru-paru telah diamati dengan pola dosis-respons. Hasilnya menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen preventif untuk kanker paru-paru.

2. Bawang putih sebagai antibiotik

Senyawa yang terkandung dalam bawang putih, 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter yang menjadi penyebab infeksi usus.

Kandungan Diallyl Sulfide di bawang putih memiliki potensi untuk mengurangi bakteri penyebab penyakit di lingkungan dan makanan.

3. Melancarkan pencernaan

Penggunaan bawang putih ke dalam makanan sebagai bumbu mampu mengurangi masalah pencernaan, bahkan mengatasi peradangan atau iritasi pada saluran lambung.

Bawang putih juga dapat membersihkan sebagian besar masalah usus seperti disentri, diare, dan kolitis dengan menghancurkan bakteri berbahaya tetapi tidak merusak bakteri baik di usus.

4. Mencegah Pilek, Batuk, Dan Radang

Rutinnya mengonsumsi bawang putih di waktu pagi hari dapat menjadi obat alami untuk memperkuat kekebalan tubuh. Kandungan allicin dalam bawang putih efektif membunuh bakteri penyebab penyakit, seperti pilek, radang tenggorokan, dan batuk. Kandungan diallyl sulfide-nya juga dapat membantu melawan bakteri dalam tubuh.

Manfaat ini berdasarkan penelitian dari Advances in Therapy yang memberi kesimpulan bahwa apabila mengonsumsi bawang putih maka akan memiliki resiko terkena pilek lebih rendah dibandingkan dengan orang yang hanya mengonsumsi obat placebo. Clinical Nutrition juga pernah menunjukan penelitiannya yang membuktikan bahwa mengonsumsi ekstrak bawang putih dapat mengurangi potensi terkena flu yang merupakan gangguan penyakit yang paling mudah dialami manusia.

5.  Mengobati Jerawat Membandel

Jerawat adalah masalah kulit yang paling mengganggu penampilan seseorang, itulah sebabnya banyak orang yang bersusah payah menggunakan berbagai cara untuk menghilangkannya. Salah satu cara untuk menghilangkan jerawat bisa dilakukan secara alami menggunakan bawang putih.

Berdasarkan hasil penelitian dari Angewandte Chemie menyatkan bahwa bawang putih memiliki kandungan allicin yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab kemunculan jerawat di wajah karena ada antibakteri di dalamnya. Bawang putih juga memiliki kandungan sulfat yang terbentuk dari dekomposisi allicin yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat, dan alergi penyakit kulit lainnya.

6. Mengatasi Rambut Rontok

Bawang putih mentah juga bisa mengatasi masalah rambut, seperti kerontokan. Bawang putih mengandung zat sulfur dengan keratin yang tinggi sehingga mampu membantu memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala.

7. Menurunkan Kolesterol

Mengonsumsi bawang putih mentah sebelum tidur dapat membantu mencegah kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.  Hal tersebut berdasarkan jurnal penelitian yang pernah dipublikasikan oleh Journal of Postgraduate Medicine yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi sekitar 10 gram atau 1 sampai 2 siung bawang putih setiap hari berturut-turut selama sebulan dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

8. Mengendalikan Tekanan Darah

Menonsumsi bawang putih juga dapat mengendalikan tekanan darah yang biasanya menjadi pemicu penyakit kardiovaskular. Jadi mengonsumsi bawang putih mentah dapat mencegah tekanan darah tinggi. Bahkan bawang putih dianggap sebanding dengan obat hipertensi generik. Manfaat makan bawang putih mentah ini pernah dikemukakan oleh Pakistan Journal of Pharmaceutical yang mengungkapkan bahwa efek bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic yang setara dengan obat hipertensi atenolol.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung dapat dijaga dengan rutin mengonsumsi bawang putih mentah. Karena bawang putih ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga dapat mencegah terbentuknya enzim pada organ hati yang biasanya menjadi penyebab kadar kolesterol dalam tubuh.

Kandungan di dalam bawang putih seperti diallyl trisulfide juga dapat membantu melindungi jantung bagi orang yang pernah mengalami serangan jantung atau setelah bedah jantung dan orang yang pernah mengalami penanganan gagal jantung.

10. Menawarkan Efek Antiradang

Mengonsumsi bawang putih mentah efektif meredakan efek antiradang dibandingkan bawang putih yang sudah diolah. Manfaat tersebut terlepas dari kandungan allicin yang ada di bawang putih. Manfaat ini bisa jika mengonsumsi bawang putih mentah secukupnya, tidak berlebihan karena jika mengonsumi bawang putih mentah jutru dapat memperparah jika dikonsumsi berlebihan.

11. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Ada yang pernah melakukan penelitian pada hewan yang menunjukan bahwa bawang putih dapat meminimalkan pengeroposan tulang terutama meningkatkan kadar estrogen pada wanita. Selain itu ada pula studi pada wanita menopause yang mengungkapkan bahwa bawang putih mentah dapat menurunkan tanda defisiensi estrogen yang dapat menyebabkan gangguan tulang.

12. Mencegah Alzheimer Dan Demensia

Bawang putih mentah memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk mencegah masalah jaringan otak, seperti Alzheimer dan demensia. Penyakit Alzheimer dan demensia dapat disebabkan karena stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga mengonsumsi antioksidan efektif mencegahnya semakin parah. Hal tersebut juga efek berkelanjutan karena mengonsumsi bawang putih mentah baik untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol yang bisa mengurangi risiko penyakit alzheimer dan demensia.

13. Menurunkan Resiko Penyakit Kanker

Manfaat makan bawang putih mentah yang sangat fenomenal adalah dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin dapat menurunkan resiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung dan kanker usus besar. National Cancer Institute bahkan merekomendasi untuk mengonsumsi bawang putih mentah dibandingkan suplemen diet bawang putih.

Mengonsumsi bawang putih mentah dua kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko terkena kanker paru dengan persentase 40 persen. Bawang putih juga bisa mengurangi risiko kanker prostat dengan kandungan antioksidannya yang mampu menangkal racun dan memperkuat daya tahan tubuh, sehingga mampu memperbaiki DNA yang rusak akibat kanker prostat.

14. Mengatasi Impotensi

Antioksidan yang ada dalam kandungan bawang putih membuat pemakannya dapat mengatasi impotensi. Efeknya darah enjadi encer dan aliran darah menuju penispun akan semakin lancar sehingga dapat merangsang ereksi penis. Manfaat makan bawang putih mentah ini bisa dilakukan sebelum melakukan aktivitas seksual.

15. Meningkatkan Kesuburan

Bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang dapat memperbaiki kadar testosterone dan struktur testicular yang menyebabkan kualitas sperma menjadi lebih baik.

16. Meningkatkan Performa Olahraga

Mengonsumsi bawang putih mentah dapat meningkatkan performa olahraga menjadi lebih baik. Hal tersebut pernah dibahas dalam riset Indian Journal of Physiology and Pharmacology yang menunjukan bahwa mengonsumsi minyak bawang putih dua kali dalam sehari selama enam minggu dapat menaikan performa olahraga terutama pada para penderita penyakit jantung. Keterujian manfaat ini masih membutuhkan banyak penelitian lebih lanjut karena melihat riset ini masih mengalami banyak kontradiksi.

17. Melawan Bakteri Dan Jamur

Merujuk pada penelitian yang pernah dilakukan Washington State University menyatakan bahwa kandungan diallyl sulfide pada bawang putih mampu mengatasi bakteri Campylobacter yang biasanya menjadi penyebab pada gangguan pencernaan. Itulah sebabnya bawang putih mentah mampu melawan bakteri dan jamur pada manusia, bahkan 100 kali lipat kemampuannya lebih efektif daripada antibiotic pada umumnya.

18. Meringankan Keracunan Timah

Kandungan diallyl sulfide dan sulfur pada bawang putih dipercaya mampu memberikan perlindungan yang efektif dari kandungan logam berat, seperti timah yang bisa jadi masuk ke dalam tubuh manusia.

Studi dari Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology pernah menunjukan bahwa kandungan bawang putih dapat menurunkan kadar timah dalam darah hingga 19%. Studi ini adalah penelitian yang dilakukan pada para pegawai pabrik baterai mobil yang banyak bersinggungan dengan bahan timah.

19. Menjaga Kesehatan Otak

Mengonsumsi bawang putih mentah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Berdasarkan penelitian dari Universitas Missouri menyatakan bahwa kandungan karbohidrat ruang yang ada di bawang putih dapat melindungi sel-sel otak dari efek penuaan dan penyakit. Kandungan tersebut dapat mengurangi kadar oksida nitrat di sel mikroglia otak saat melawan peradangan dan stres oksidatif.

Dalam otak, sel mikroglia bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf, namun bisa melawan peradangan jika semakin banyak memproduksi oksida nitrat yang bisa menyebabkan kerusakan sel otak. Nah itulah sebabnya kandungan FruArg dalam bawang putih dapat memperbanyak sel mikroglia tanpa mengakibatkan kadar oksida nitrat meningkat dalam otak.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *