Mengetahui Apa Itu IMEI ? Sebagai Identifikasi Penting Pesawat Seluler Kita

By | September 16, 2023

Di zaman atau era digital sekarang ini yang terus berkembang tiada hentinya, perangkat seluler telah menjadi mitra tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Tidak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi, tetapi juga menjadi media untuk beraktivitas kita, dari bekerja hingga bermain, dan dari berbelanja online hingga menavigasi mencari alamat tujuan yang dicari. Dalam kesibukan kita pada penggunaan alat seluler ini yang dibarengi dengan fitur-fitur canggih yang ada dalam peralatan ini, ada satu hal yang seringkali dilupakan dan kadang tidak kita sadari, yaitu nomor IMEI.

 

 

 

IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity

mungkin terdengar asing bagi sebagian besar pengguna perangkat seluler. Meskipun demikian, IMEI adalah elemen yang sangat penting dalam dunia teknologi seluler. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi rahasia di balik nomor IMEI dan mengungkap perannya yang penting dalam menjaga keamanan dan mengidentifikasi perangkat seluler.

IMEI merupan “Sidik Jari Digital” Ponsel 

Mungkin kita bertanya-tanya, apa sebenarnya IMEI? IMEI adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler di seluruh dunia. Ini seolah-olah menjadi “sidik jari digital” perangkat Anda. Tidak ada dua ponsel yang memiliki IMEI yang sama, membuatnya menjadi pengenal unik untuk setiap perangkat.

Kalau bisa disamafungsikan IMEI adalah seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita di dalam berwarganegara, dimana setiap warga mempunyai nomor identifikasi kependudukannya sebagai warga negara yang terdaftar.

Mengapa IMEI Penting?

IMEI memiliki beberapa tujuan penting yaitu :

1. Membantu penyedia jaringan mengidentifikasi perangkat yang dicuri atau hilang. Ketika seorang pengguna melaporkan perangkat mereka sebagai dicuri atau hilang, penyedia jaringan dapat memblokir nomor IMEI, menjadikan perangkat tersebut tidak dapat digunakan di jaringan mereka. Langkah ini membantu mencegah pencurian dan membuat lebih sulit bagi pencuri untuk menjual perangkat yang dicuri.

2. Produsen menggunakan IMEI untuk melacak informasi garansi dan memberikan dukungan untuk perangkat mereka. Dengan mengaitkan setiap perangkat dengan IMEI uniknya, produsen dapat dengan mudah mengidentifikasi kapan perangkat tersebut diproduksi, modelnya, dan detail lainnya yang relevan untuk klaim garansi atau tujuan perbaikan.

Lembaga penegak hukum juga memanfaatkan IMEI untuk melawan pencurian perangkat seluler. Ketika perangkat yang dicuri dilaporkan, lembaga penegak hukum dapat bekerja sama dengan penyedia jaringan untuk melacak IMEI dan potensial menemukan perangkat yang dicuri. Kolaborasi ini telah menjadi instrumen dalam mengembalikan perangkat yang dicuri dan menangkap pelaku kejahatan yang terlibat dalam pencurian ponsel.

Penting untuk dicatat bahwa mengubah atau merusak nomor IMEI ilegal di banyak negara. Praktik ini, yang dikenal sebagai IMEI cloning atau spoofing, dilakukan untuk menghindari pembatasan jaringan atau untuk menjual perangkat yang dicuri. Namun, kegiatan tersebut dianggap sebagai tindakan kriminal dan dapat mengakibatkan hukuman yang keras.

 

Struktur IMEI

Untuk memahami IMEI secara penuh, penting untuk memecah strukturnya. Kode 15 digit ini terdiri dari beberapa komponen, masing-masing menyampaikan informasi tertentu:

Type Allocation Code (TAC)

Enam digit pertama IMEI mewakili Type Allocation Code (TAC). Bagian ini mengidentifikasi produsen dan model perangkat, memberikan wawasan tentang asal-usul dan merek ponsel.

Reporting Body Identifier (RBI)

Setelah TAC, dua digit berikutnya mewakili Reporting Body Identifier (RBI). Ini mengidentifikasi organisasi yang mengalokasikan TAC, memastikan proses alokasi yang terstandarisasi secara global.

Mobile Equipment Type Identifier

Digit kedelapan IMEI adalah Mobile Equipment Type Identifier. Ini menunjukkan jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, atau peralatan seluler lainnya.

Final Assembly Code (FAC)

Digit ke-9 dan ke-10 dari IMEI membentuk Final Assembly Code (FAC), mengindikasikan lokasi di mana perangkat tersebut diproduksi atau dirakit.

Serial Number (SNR)

Enam digit berikutnya mewakili nomor seri unik untuk perangkat seluler. Tidak seharusnya ada dua perangkat dari produsen yang sama memiliki nomor seri identik.

Check Digit (CD)

Digit terakhir, yang dikenal sebagai Check Digit (CD), adalah perhitungan matematika berdasarkan 14 digit sebelumnya. Ini digunakan terutama untuk memverifikasi keaslian IMEI.

 

 

Signifikansi IMEI

Memahami IMEI sangat penting karena beberapa alasan:

Pelacakan dan Pemulihan Perangkat

Ketika perangkat seluler hilang atau dicuri, IMEI dapat digunakan untuk melacak dan mungkin memulihkannya. Badan penegak hukum dan operator seluler dapat bekerja sama untuk menemukan perangkat dengan menggunakan pengenal uniknya.

Verifikasi Garansi

Produsen menggunakan IMEI untuk memverifikasi klaim garansi. Ini membantu dalam menentukan apakah perangkat masih dalam garansi dan memenuhi syarat untuk perbaikan atau penggantian.

Otentikasi Jaringan Seluler

IMEI memainkan peran penting dalam memastikan keamanan jaringan seluler. Ini membantu mengidentifikasi dan mengotentikasi perangkat ketika mereka terhubung ke jaringan, mencegah akses yang tidak sah.

Kepatuhan Regulasi

IMEI membantu badan regulasi dalam memantau dan mengendalikan impor dan distribusi perangkat seluler. Ini memastikan bahwa perangkat sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas.

 

 

Cara Melindungi IMEI

Mengingat pentingnya IMEI, sangat penting untuk melindungi nomor IMEI perangkat selular ini. Hindari membagikannya kepada pihak yang tidak dikenal, karena dapat digunakan untuk kegiatan jahat seperti pencurian identitas dan penipuan.

Hal Penting Untuk Nomor IMEI

Dan hal yang paling penting, belilah perangkat seluar ini yang benar-benar mempunyai nomor IMEI, agar kedepannya tidak akan mengalami kesulitan.

Perangkat seluler yang tidak memiliki nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) atau memiliki IMEI yang tidak valid atau terhapus biasanya menghadapi beberapa masalah dan akibat negatif, termasuk:

  1. Tidak Bisa Terhubung ke Jaringan:Banyak operator seluler tidak akan mengizinkan perangkat seluler yang tidak memiliki IMEI yang valid untuk terhubung ke jaringan mereka. Hal ini dapat membuat perangkat tersebut menjadi tidak dapat digunakan untuk panggilan, pesan teks, atau data seluler.
  2. Tidak Dapat Teridentifikasi:Karena IMEI digunakan untuk mengidentifikasi perangkat secara unik, perangkat tanpa IMEI mungkin tidak dapat diidentifikasi oleh penyedia jaringan atau perangkat lunak yang memerlukan identifikasi perangkat, seperti aplikasi keamanan.
  3. Ketidakmampuan Melacak atau Melaporkan Hilang:Jika perangkat seluler tanpa IMEI hilang atau dicuri, peluang untuk melacak atau melaporkannya ke pihak berwenang menjadi jauh lebih sulit. IMEI adalah alat penting dalam pelacakan perangkat yang hilang.
  4. Ketidakmampuan Mengakses Layanan:Beberapa layanan atau aplikasi yang bergantung pada IMEI, seperti beberapa aplikasi perbankan atau keamanan, mungkin tidak akan berfungsi dengan baik atau mungkin menolak akses kepada perangkat tanpa IMEI.
  5. Masalah Hukum:Di beberapa negara, memiliki atau menggunakan perangkat seluler tanpa IMEI yang valid dapat melanggar hukum dan dapat mengakibatkan sanksi hukum.
  6. Purna Jual Value Menurun:Perangkat seluler yang tidak memiliki IMEI yang valid atau telah dihapus dari database IMEI yang sah biasanya memiliki nilai jual yang lebih rendah di pasar perangkat seluler bekas.

 

Cara Cek Nomor IMEI :

2 Cara mengetahui nomor IMEI ponsel :

Cara: 1.

Cek nomor IMEI melalui Menu Pengaturan :

Pilih menu “Pengaturan” pada ponsel. Klik “Tentang Ponsel” atau “About Phone” dan temukan kode IMEI ponsel pada menu tersebut.
Masing-masing merek ponsel memiliki pengaturan tersendiri dalam mengecek nomor IMEI.

Cara 2.

Cara cek nomor IMEI melalui Menu Panggilan

Pengecekan nomor IMEI bisa dilakukan melalui panggilan dengan langkah sebagai berikut:

Ketik kode panggilan *#06# ke keypad atau tombol ponsel. Selanjutnya, klik panggilan dan tunggu beberapa saat. Layar ponsel akan menampilkan 15 digit angka yang merupakan IMEI.

Cek IMEI di laman Kemenperin

Setelah mengetahui nomor IMEI ponsel, pengguna bisa memastikan apakah IMEI terdaftar pada Kemenperin, caranya yakni sebagai berikut:

Buka laman https://imei.kemenperin.go.id/ Masukkan 14-16 digit nomor IMEI yang tertera pada kemasan ponsel atau pada menu setting ponsel. Klik ikon “Search” dan tunggu beberapa saat. Jika terdaftar, maka akan muncul keterangan “IMEI terdaftar di database Kemenperin”. Namun, jika tidak terdaftar, maka akan muncul di tampilan “IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *