Download Bacaan AlQuran mp3 Imam Masjidil Haram : 2. Syaikh Yasir bin Al-Dossary

Berbicara mengenai posisi yang terhotmat sebagai Imam di Masjid Al-Haram, salah satu nama yang menonjol adalah Shaykh Yasir bin Al-Dossary. Beliau dilahirkan pada 6 Agustus 1980, di Al-Kharj, Arab Saudi, Shaykh Yasir telah memberikan kontribusi signifikan bagi dunia Islam sebagai seorang imam, khatib, dan qari. Perjalanannya menjadi salah satu imam termuda di Masjid Al-Haram penuh dengan dedikasi, pengetahuan, dan semangat mendalam untuk menyebarkan ajaran Islam.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Shaykh Yasir bin Al-Dossary, yang nama lengkapnya Yasir bin Rasyid bin Hussain al-Wad‘ani ad-Dossary, berasal dari kota suci Makkah. Ia memulai pendidikan formalnya di Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University yang prestisius, di mana ia belajar di bawah bimbingan ulama terkemuka seperti Abdulaziz Al Sheikh, Saleh Al-Fawzan, dan Abdullah ibn Jibreen.

Selama masa di universitas, Shaykh Yasir juga fokus untuk mengasah keterampilan qira’atnya, belajar dari para syekh dan qari terkemuka seperti Bakri Al-Tarabisyi dan Ibrahim Al-Akhdar. Pendidikan komprehensif ini memungkinkannya mengembangkan pemahaman mendalam tentang jurisprudensi Islam dan seni bacaan Al-Quran.

Karier sebagai Imam

Perjalanan Shaykh Yasir bin Al-Dossary sebagai seorang imam dimulai pada tahun 1995 ketika ia mulai memimpin salat di berbagai masjid di Riyadh. Keterampilan bacaannya yang luar biasa dan pengetahuannya yang mendalam tentang Al-Quran segera mendapat pengakuan di kalangan jamaah. Reputasinya sebagai imam yang berpengetahuan dan inspiratif terus tumbuh, membawanya kepada peluang-peluang besar di tahun-tahun mendatang.

Imam Masjid Al-Haram

Pada Juni 2015, bakat dan dedikasi Shaykh Yasir menarik perhatian Raja Salman bin Abdulaziz, yang menunjuknya sebagai salah satu imam Tarawih dan Tahajjud di Masjid Al-Haram selama bulan Ramadan. Ia menjalankan tugas ini selama lima tahun berturut-turut, memimpin jamaah dalam salat malam dengan bacaan yang merdu dan pemahaman mendalam terhadap Al-Quran.

Pada 12 Oktober 2019, Shaykh Yasir bin Al-Dossary mencapai tonggak signifikan dalam kariernya ketika Raja Salman menunjuknya sebagai imam tetap di Masjid Al-Haram. Penunjukan ini menjadikannya salah satu imam termuda yang memimpin salat di masjid agung di Makkah. Salat inaugurasi sebagai imam dilaksanakan selama salat Maghrib dan Isya pada 13 Oktober 2019.

Khatib Masjid Al-Haram

Setelah tiga tahun bertugas sebagai imam di Masjid Al-Haram, Shaykh Yasir bin Al-Dossary diberikan kehormatan lain. Pada Desember 2022, ia diangkat sebagai khatib Masjid Al-Haram dengan persetujuan Raja Salman. Peran ini lebih memantapkan posisinya sebagai tokoh yang dihormati dalam komunitas Islam, memungkinkannya untuk menyampaikan khotbah Jumat dan menyampaikan pidato kepada jamaah tentang masalah-masalah keagamaan penting.

Kontribusi dan Prestasi

Kontribusi Shaykh Yasir bin Al-Dossary bagi dunia Islam tidak terbatas pada perannya sebagai imam. Pada tahun 2020, ia diangkat sebagai penasehat untuk General Presidency of Haramain, sebuah posisi yang menunjukkan keahlian dan pengetahuannya dalam hal-hal yang berkaitan dengan tempat-tempat suci. Penunjukan ini merupakan hasil dari reorganisasi badan penasehat dari lembaga pemerintah yang dipimpin oleh Abdul-Rahman Al-Sudais, Kepala General Presidency of Haramain.

Perjalanan Shaykh Yasir bin Al-Dossary dari seorang mahasiswa muda hingga salah satu imam termuda di Masjid Al-Haram adalah bukti dari dedikasinya, pengetahuannya, dan semangatnya untuk menyebarkan ajaran Islam. Keterampilan luar biasanya dalam bacaan dan pemahaman mendalam tentang Al-Quran telah membuatnya mendapat tempat istimewa di hati jamaah di seluruh dunia. Saat ia terus menginspirasi dan memimpin jamaah di Masjid Al-Haram, Shaykh Yasir bin Al-Dossary menjadi contoh yang bersinar tentang ketulusan dan komitmen terhadap iman Islam.