SURAH-SURAH AL QUR’AN YANG DIANJURKAN DIHAFAL SEBELUM AJAL MENJEMPUT KITA.

By | January 9, 2023

Selagi hajat dikandung badan, dimana kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, dan pastinya kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita , alangkah baiknya kita menghafal surah-surah yang dianjurkan untuk dihafal ini. Kita ketahui bahwa, kitab suci Alquran turun sebagai petunjuk maupun tuntunan kehidupan umat manusia.

 

Al-quran akan menjadi hidayah bagi bagi orang orang yang bertaqwa karena mampu menggetarkan jiwa dan senantiasa merasa takut kepada Allah.
Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Az-Zumar [Surah ke 39 ayat 23] yang berbunyi sebagai berikut:

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ۚ ثُمَّ تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ  ۗ ذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ  وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ (٢٣)

Artinya :
Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur’an) yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk.

Ada beberapa surah di dalam Al quran yang dianjurkan dihafal dikarenakan memiliki kelebihan dibandingkan dengan surah yang lain.

Beberapa hadist Nabi memerintahkan untuk membaca ayat tersebut setiap hari dan diwaktu tertentu.

Surah-surah tersebut diantaranya adalah sbb :

 

1.Surah Al-Fatihah

Surah Al Fatihah adalah surah pertama dalam urutan mushaf Al Quran.

Imam Bukhari dalam riwayatnya menyatakan bawa Rasulullah SAW mengatakan bahwa surah Al Fatihah merupakan surah paling agung dalam Al Quran. Kedudukan surah Al Fatihah sebagai surah paling agung ini juga telah disebutkan dalam surah Al Hijr ayat 87.

وَلَقَدْ اٰتَيْنٰكَ سَبْعًا مِّنَ الْمَثَانِيْ وَالْقُرْاٰنَ الْعَظِيْمَ – (٨٧)

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung.” (QS. Al Hijr: 87)

Jumhur ulama mazhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah sepakat bahwa membaca surah Al Fatihah termasuk rukun sholat. Adapun, sholat yang dilakukan tanpa membaca surah Al Fatihah maka dianggap tidak sah.

Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit RA yang artinya, “Tidak sah sholat kecuali dengan membaca ummul-quran (surah Al Fatihah)” (HR. Bukhari dan Muslim)

Riwayat tersebut senada dengan hadits Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Rasulullah SAW bersabda:

لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Artinya: “Tidak sah sholatnya orang yang tanpa membaca Surah Al-Fatihah.”

Jadi bukan saja dianjurkan, bahkan Surah Al Fatihah adalah wajib bagi setiap muslim untuk menghafalnya.

 2. Surah Al Mulk

Surah Al Mulk adalah surah ke 67 yang ada dalam Alquran yang terdiri dari 30 ayat.

Dalam surah Al Mulk, menggambarkan atau menjelaskan Tentang Allah yang menguasai langit serta bumi dan seluruh rahasia didalamnya.

Surah Al Mulk, memiliki beberapa keutamaan apabila dibaca secara rutin atau dibaca dengan benar. Salah satu keutamaan surah ini adalah akan membela orang-orang yang membacanya ketika di hari kiamat, kemudian ia akan memohon pada Allah untuk menyelamatkan para penghafal surah ini dari siksa api neraka.

Sesuai hadits riwayat Imam Tirmidzi nomor 2891 yang berbunyi, “Ada suatu surah dari Alquran yang terdiri dari 30 ayat dan dapat memberikan syafaat bagi yang membacanya sampai dia diampuni yaitu Surah Al Mulk.”

Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Mis’ar At Tirmidzi telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Iyadh dari Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwa.

 “Tidaklah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidur hingga beliau membaca Alif laam miim tanzil (surah As Sajdah) dan Tabarokalladzi bi yadihil mulk (Surah Al Mulk) ( HR At Tirmidzi)”

 

3. Dua ayat terakhir Surah Al Baqarah 

Al-Baqarah merupakan surah terpanjang dalam Al-Qur’an dengan jumlah ayat 286. Dalam dua ayat terakhirnya yakni 285-286, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk selalu membacanya agar mendapatkan keistimewaan.

Surah Al-Baqarah merupakan surah ke-dua dalam Al-Qur’an. Dalam bahasa Arab, Al-Baqarah artinya adalah Sapi Betina. Surah ini diturunkan di Kota Madinah sehingga termasuk surah Madaniyah.

Ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan membaca surah Al-Baqarah. Namun pada dua ayat terakhir terdapat keistimewaan yang lebih besar. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat muslim untuk membaca potongan dua ayat terakhir surah Al-Baqarah.

Dalam hadist dari Abu Mas’ud Al-Badri bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sebagian ulama berpendapat kedua ayat ini dapat menjadi alasan bagi seorang muslim untuk bangun di malam hari. Bangun di malam hari ini dapat dimaknai dengan terjaga untuk mengerjakan sholat tahajud.

“Ada sebagian ulama yang mengatakan dua ayat ini menjadi sebab baginya untuk bangun malam. Sehingga dia bisa mudah melakukan tahajud,” tulisnya.

Dengan demikian umat muslim dianjurkan membaca dua ayat terakhir dalam surah Al-Baqarah agar mendapatkan perlindungan dari hal buruk. Tentu saja semua harapan hanya digantungkan kepada Allah SWT.

 4. Surah Al Kahfi

Ada banyak manfaat dan keutamaan surah Al Kahfi. Surah ini sering dikaitkan dengan bacaan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terutama jika dilakukan di hari atau malam Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: “Barang siapa yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah,” (HR Ad-Darimi).

.

Surah Al-Kahfi dianjurkan dibaca ketika sholat jum’at terutama 10 ayat awal agar terhindar dari fitnah dajjal.

Hal ini tercantum dalam sebuah Hadits Riwayat Muslim no 809, dari Abu Darda’ RA Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah).

Surah Al-Kahfi sendiri masuk dalam surah ke-18 dalam Al-Qur’an dan mempunyai 110 ayat, selain terhidar dari fitnah dajjal surah Al-Kahfi Memiliki Keutamaan diantaranya adalah diterangi cahaya, diampuni dosa,pengingat hari kiamat dan kisah Al-Kahfi.

5. Surah Ar-Rahman

Surah Ar Rahman termasuk surah istimewa dalam Al-Qur’an. Manfaat membaca surah Rahman setiap hari tak terhitung jumlahnya. Membaca surah Ar Rahman bisa memberi kedamaian batin dan membantu menemukan solusi untuk masalah kehidupan sehari-hari.

Surah Ar Rahman merupakan surah yang terdiri dari 78 ayat dan merupakan surah ke-55 di dalam kitab Alquran. Surah yang diturunkan di kota Mekah ini berisi kemurahan serta kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada para jin, manusia dan segala makhlukNya.

Dalam surah Ar Rahman, Allah menggambarkan ciptaan-Nya yang indah, serta nikmat-Nya yang Dia limpahkan kepada manusia. Selain itu, sebagian panjang surah berbicara tentang deskripsi “Jannah” atau surga.

Surah ini memiliki kutipan ayat yang sangat istimewa, bahkan kutipan ayat tersebut diulang hingga 31 kali, karena memang memiliki makna yang sangat mendalam. Adapun bunyi penggalan ayat tersebut seperti berikut.

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi ayyi ala`i rabbikuma tukazziban

Artinya: ‘Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?’

6. Surah Al Waqiah

Selama kita diberi kesempatan dalam hidup ini, alangkah baiknya mulai menghafal Surah Al Waqiah yang berjumlah 96 ayat ini.

Seperti halnya surah dalam Al Quran lainnya, surah Al Waqiah juga memiliki keutamaan yang dikandung di dalamnya. Surah ini dikenal sebagai surah dengan keutamaan memperlancar rezeki bagi para pembacanya.

Bukti bahwa surah Al Waqiah disebut sebagai doa permudah rezeki bagi muslim yang membacanya sesuai dengan yang diambil dari hadits Rasulullah SAW. Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA tersebut menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Surah Al Waqiah adalah surah kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu,” (HR Ad Dailamiy).

membaca surah Al Waqiah secara rutin ternyata sudah menjadi kebiasaan oleh para ulama terdahulu. Hal ini diungkap oleh Imam Ghazali dalam Kitab Fath Qadir yang menyebutkan,

ﻭﻗﺎﻝ اﻟﻐﺰاﻟﻲ: ﻳﻌﺘﺎﺩ ﺃﻭﻟﻴﺎﺅﻧﺎ ﻣﻦ ﻗﺮاءﺓ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﻮاﻗﻌﺔ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ اﻟﻌﺴﺮﺓ

Artinya: “Wali-wali kita membiasakan membaca surah Waqiah di hari-hari yang sulit,”
Di samping itu, Rasulullah SAW juga pernah menyebut surah Al Waqiah sebagai salah satu kelompok surah yang membuatnya beruban. Bunyi haditsnya sebagai berikut,

عن ابنِ عبّاسٍ قالَ : قالَ أَبُو بَكْر رضي الله عنه: “يَا رَسُولَ الله قَدْ شِبْتَ. قالَ: شَيّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالمُرْسَلاَتُ و {عَمّ يَتَسَاءَلُونَ} و {إِذَا الشّمْسُ كُوّرَتْ}”

Artinya:
Seperti diceritakan Ibnu Abbas, Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, engkau telah beruban.” Nabi SAW menjawab, “Telah membuatku beruban (surah) Huud, Al-Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan Idzasy Syamsu kuwwirat.” (HR Tirmidzi).

Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi. Maksud kata beruban dari hadits tersebut, Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhar dalam buku Kedahsyatan Membaca Al Quran menafsirkan, surah Al Waqiah menjadi salah satu surah yang paling sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.

7. Ayat Kursi

Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dalam Surah Al Baqarah. Dalam hadits riwayat Ubay bin Ka’ab diterangkan bahwa Ayat Kursi menjadi ayat paling agung di dalam kitab suci Alquran. Tersimpan banyak arti yang menjelaskan kekuasaan Allah Subhanahu wa ta’ala beserta sifat-sifat-Nya yang mulia.

Ayat Kursi memiliki keutamaan yang luar biasa besar karena merupakan penghulunya Alquran. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

“Sesungguhnya segala sesuatu pasti memiliki punuk, dan punuknya Alquran adalah Surah Al Baqarah yang di dalamnya terdapat penghulu dari ayat-ayat suci Aquran. Ayat tersebut adalah Ayat Kursi.” (HR At-Tirmidzi)

Syaikh As-Said rahimaullah menjelaskan bahwa ayat kursi merupakan ayat yang paling agung, paling utama dan mulia. Hal ini karena ayat ini menjelaskan perkara agung dan sifat Allah yang mulia.

Dari Ubay bin Ka’ab radiyallhu’anhu ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:

يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } قَالَ فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ

“Hai Abu Mundzir! tahukah kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat Al-Qur-an yang ada padamu yang paling utama?” Abu Mundzir berkata: saya menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bertanya lagi: “Hai Abu Mundzir, tahukah kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat Al-Qur-an yang ada padamu yang paling utama?” Abu Mundzir berkata: Saya menjawab, “Allahu laa ilaaha illaa huwal Hayyul Qayyum” Abu Mundzir berkata: lalu Beliau menepuk dadaku seraya bersabda: “Demi Allah, semoga dadamu dipenuhi dengan ilmu, wahai Abu Mundzir”(HR. Muslim no 810)

Dianjurkan Membaca ayat kursi setiap pagi dan sore sebelum tidur dan sesudah sholat fardhu agar selalu berada lindungan Allah SWT dan terhindar dari godaan syaitan.

8. Surah Yasin 

Surah Yasin sering dibaca ketika acara tahlil atau ketika seseorang mengalami kematian selain itu surah yasin juga dianjurkan dibaca ketika hari Jum’at.

Keutamaan membaca Surah yasin pada hari jum’at juga ditegaskan oleh hadist riwayat Abu Daud sebagai berikut:

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

“Barangsiapa membaca surah Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).

Dari hadist lain Ma’qal bin Yasar menyebutkan bahwa:

يس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ

Surah Yasin adalah jantung Al-Qur’an. Siapa saja yang membacanya semata-mata karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat.

Pada kitab Audhaul Ma’ani Ahadits Riyadh as Shalihin disebutkan bahwa bacaan yaasin bisa menjadi bekal bagi yang sedang mendekati ajal seperti halnya dia membawa susu kental ketika sedang perjalanan.

 

9. Surah As-Sajdah

 

Surah As Sajdah merupakan surah ke-32 dalam Alquran yang terdiri dari 30 ayat, surah ini termasuk dalam kategori surat Makkiyah, yang berarti diturunkan di Makkah.

Surat As Sajdah sendiri artinya adalah sujud, sebagai kata yang tertera pada ayat ke 15.

Ada beberapa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, salah satunya dengan menganjurkan umatnya untuk membiasakan diri membaca surat As Sajdah. Dalam sebuah hadis disebutkan:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيَّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- لَا يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ: {الم، تَنْزِيلُ} السَّجْدَةَ، وَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْك

Artinya: “Dari Jabir, ia berkata, Rasulullah SAW tidak tidur sebelum membaca Alif Lam Mim Tanzil (As-Sajdah) dan surat Tabarak (Al-Mulk).” (HR Tirmidzi)

Dalam keterangan lain, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memiliki kebiasaan untuk membaca Alif Lâm Mîm surat Sajdah dan surat al-Insan setiap salat Shubuh pada hari Jum’at.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: «كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الجُمُعَةِ فِي صَلاَةِ الفَجْرِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ، وَهَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ»

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: “Adalah Nabi SAW pada hari Jum’at dalam salat Fajar (Shubuh) biasa membaca Alif Lâm Mîm Tanzîl as-Sajdah dan Hal ata ‘alal insâni hînum minad dahri,” (HR Bukhari)

10. Surah Al-Ikhas

Ketika kita membaca surah Al-Ikhlas berarti kita telah membaca sepertiga dari Al-Qur’an karena didalamnya mengandung kekuasaan dan keesaan Allah SWT.

Imam Bukhori meriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasullalah bersabda :

“Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya surah Al-lkhlas itu benar-benar sebanding dengan sepertiga Alquran”.

Dan manfaat lain dari membaca surah Al-Ikhlas adalah disayang Allah, Jalan masuk surga dan jika dia mengamalkannya dengan ikhlas di akan terhindar dari kesusahan duniawi, dimudahkan dari gelombang sakaratul maut dan dihindari dari kegelapan kubur.

11. Surah Al-Falaq

Surah Al-Falaq merupakan surah ke 113 dari keseluruhan Al-Qur’an dan termasuk kedalam golongan surah makkiyah yaitu surah yang diturunkan sebelum hijrahnya Nabi Muhammad SAW.

Isi kandungan dari surah Al-Falaq secara umum adalah meminta perlindungan kepada Allah, surah ini merupakan perintah Allah kepada Nabi Muhammad agar selalu ber-ta’awudz (meminta perlindungan) di waktu Falaq atau subuh hari.

Berikut keutamaan membaca surah Al-Falaq adalah sebagai bentuk pelindung dari kejahatan terutama yang berkaitan dengan sihir, bermanfaat sebagai penyembuhan dan juga terhindar dari kedengkian dan Rasulullah menganjurkan para sahabat untuk membaca Al-Falaq di akhir sholat.

12. Surah An-Nas 

Surah An-Nas masuk kedalam golongan surah Makkiyah, sama seperti surah Al-Falaq surah ini diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.

Surah An-Nas sendiri artinya adalah manusia, isi kandungan dari surah ini yakni menganjurkan manusia untuk memohon perlindungan kepada Allah agar terhidar dari godaan syaitan yang berasal dari golongan jin maupun manusia.

Salah satu manfaat membaca surah An-Nas adalah agar kita terhidar dari sihir, tenung maupun santet. Rasullulah selalu membaca surah An-Nas ketika hendak tidur bersamaan dengan surah Al-Ikhlas dan Al-Falaq.

Dari Aisyah R.a menerangkan : Bahwa Rasulullah SAW pada setiap malam apabila hendak tidur,beliau membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq,Surah An-Naas, kemudian ditiupkan pada kedua telapak tangannya kemudian diusapkan keseluruh tubuh dan kepala. Keterangan : Agar terhindar dari sihir, tenung, santet dan lainnya.

Wallahu a’lam bisshawab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *