Nagham dalam Al-Qur’an adalah melodi yang digunakan untuk memperindah bacaan Al-Qur’an, dengan berbagai nada, tempo, dan ritme yang berbeda, menciptakan suasana yang beragam.
Menurut ahli bahasa, nagham merujuk pada bunyi kalimat dan keindahan suara saat membaca Al-Qur’an. Dalam konteks Al-Qur’an, nagham mencerminkan keindahan suara dalam bacaan yang benar, tajwid, tahsin, dan tartil.
Asal-usul nagham Al-Qur’an terkait dengan tradisi tilawah Al-Qur’an di Timur Tengah, yang kemudian berkembang di Indonesia sebagai bagian dari seni tilawah Al-Qur’an. Di Indonesia, terdapat delapan jenis nagham Al-Qur’an yang umum digunakan, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda, sesuai dengan jenis ayat yang dibaca:
Nagham dalam Al-Qur’an memiliki beberapa fungsi, yaitu memperindah bacaan Al-Qur’an, membantu pemahaman pesan Al-Qur’an, dan meningkatkan semangat serta motivasi dalam beribadah. Seni nagham ini menjadi cara yang indah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
1. Bayati (Husaini):
Bayati adalah salah satu nagham Al-Qur’an yang paling umum digunakan dalam tilawah Al-Qur’an di Indonesia. Nagham ini memiliki karakter yang tenang dan syahdu, sehingga cocok digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa kasih sayang, keindahan, dan keagungan Allah SWT.
Bayati berasal dari daerah Irak dan Persia. Nagham ini memiliki nada dasar yang rendah dan bertempo sedang.
Dalam tilawah Al-Qur’an, bayati biasanya digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa berikut:
- Kasih sayang Allah SWT, seperti ayat-ayat yang memuji Allah SWT, ayat-ayat tentang surga, dan ayat-ayat tentang ampunan Allah SWT.
- Keindahan alam, seperti ayat-ayat tentang penciptaan langit dan bumi, ayat-ayat tentang laut dan gunung, dan ayat-ayat tentang bunga dan pohon.
- Keagungan Allah SWT, seperti ayat-ayat tentang kekuasaan Allah SWT, ayat-ayat tentang kebijaksanaan Allah SWT, dan ayat-ayat tentang keadilan Allah SWT.
AlFatihah – Nagham Bayati (Muhammad Ikhwan)
2. Shoba
Shoba adalah salah satu nagham Al-Qur’an yang memiliki karakter yang gembira dan semangat. Nagham ini cocok digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa motivasi, perintah, dan dakwah.
Shoba berasal dari daerah Irak dan Persia. Nagham ini memiliki nada dasar yang tinggi dan bertempo sedang.
Dalam tilawah Al-Qur’an, shoba biasanya digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa berikut:
- Motivasi, seperti ayat-ayat tentang perintah untuk beribadah, ayat-ayat tentang janji Allah SWT, dan ayat-ayat tentang ancaman Allah SWT.
- Perintah, seperti ayat-ayat tentang hukum-hukum Allah SWT, ayat-ayat tentang larangan, dan ayat-ayat tentang kewajiban.
- Dakwah, seperti ayat-ayat tentang tauhid, ayat-ayat tentang kenabian, dan ayat-ayat tentang akhirat.
AlFatihah – Nagham Shoba (Muhammad Ikhwan)
3. Hijazi
Hijazi adalah salah satu nagham Al-Qur’an yang memiliki karakter yang agung dan khidmat. Nagham ini cocok digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa kisah, sejarah, dan hukum-hukum Allah SWT.
Hijazi berasal dari daerah Hijaz, Arab Saudi. Nagham ini memiliki nada dasar yang tengah dan bertempo sedang.
Dalam tilawah Al-Qur’an, hijazi biasanya digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa berikut:
- Kisah, seperti ayat-ayat tentang kisah Nabi Muhammad SAW, ayat-ayat tentang kisah para nabi terdahulu, dan ayat-ayat tentang kisah umat terdahulu.
- Sejarah, seperti ayat-ayat tentang sejarah umat Islam, ayat-ayat tentang sejarah umat terdahulu, dan ayat-ayat tentang peristiwa penting dalam sejarah.
- Hukum-hukum Allah SWT, seperti ayat-ayat tentang hukum Islam, ayat-ayat tentang perintah dan larangan Allah SWT, dan ayat-ayat tentang janji dan ancaman Allah SWT.
AlFatihah – Nagham Hijazi (Muhammad Ikhwan)
4. Nahawand
Nahawand adalah jenis irama lagu yang tepat untuk digunakan.Irama dengan lagu Nahawand sering kali disenandungkan pada ayat-ayat Alquran yang sedih, cocok untuk ayat-ayat kesedihan, kepasrahan, dan cinta kepada Allah SWT.
AlFatihah – Nagham Nahawand (Muhammad Ikhwan)
5. Sika
Sika adalah salah satu nagham Al-Qur’an yang memiliki karakter yang lembut dan menenangkan. Nagham ini cocok digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa doa, permohonan, dan pujian kepada Allah SWT.
Sika berasal dari daerah Irak dan Persia. Nagham ini memiliki nada dasar yang rendah dan bertempo sedang.
Dalam tilawah Al-Qur’an, sika biasanya digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa berikut:
- Doa, seperti ayat-ayat tentang doa Nabi Muhammad SAW, ayat-ayat tentang doa para nabi terdahulu, dan ayat-ayat tentang doa umat Islam.
- Permohonan, seperti ayat-ayat tentang permohonan Nabi Muhammad SAW, ayat-ayat tentang permohonan para nabi terdahulu, dan ayat-ayat tentang permohonan umat Islam.
- Pujian kepada Allah SWT, seperti ayat-ayat tentang pujian Nabi Muhammad SAW, ayat-ayat tentang pujian para nabi terdahulu, dan ayat-ayat tentang pujian umat Islam.
AlFatihah – Nagham Sika (Muhammad Ikhwan)
6. Rasta /Rost
Rasta adalah salah satu nagham Al-Qur’an yang memiliki karakter yang ringan dan ceria. Nagham ini cocok digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa cerita, kisah, dan hiburan.
Rasta berasal dari daerah Yaman. Nagham ini memiliki nada dasar yang tinggi dan bertempo cepat.
Dalam tilawah Al-Qur’an, rasta biasanya digunakan untuk membaca ayat-ayat yang bernuansa berikut:
- Cerita, seperti ayat-ayat tentang kisah Nabi Muhammad SAW, ayat-ayat tentang kisah para nabi terdahulu, dan ayat-ayat tentang kisah umat Islam.
- Kisah, seperti ayat-ayat tentang kisah Nabi Muhammad SAW, ayat-ayat tentang kisah para nabi terdahulu, dan ayat-ayat tentang kisah umat Islam.
- Hiburan, seperti ayat-ayat tentang kisah-kisah inspiratif, ayat-ayat tentang ajakan untuk berbuat baik, dan ayat-ayat tentang larangan untuk berbuat jahat.
AlFatihah – Nagham Rost (Muhammad Ikhwan)
7. Jiharkah
Irama dengan lagu Jiharkah memiliki karakteristik dengan suara minor yang khas lalu dilanjutkan dengan nada yang tinggi. Nada ini untuk ayat yang bermakna tegas, cocok untuk ayat-ayat perintah, larangan, dan peringatan.
AlFatihah – Nagham Jiharkah (Muhammad Ikhwan)